Dapatkah Teknologi Benar-benar Menghadapi Kejahatan Sosial dari Mahar

Dapatkah Teknologi Benar-benar Menghadapi Kejahatan Sosial dari Mahar

Di abad ke-21, kita masih bisa menemukan kejahatan sosial lama yang merayap. Negara belum lepas dari belenggu mahar. Tidak hanya di pedesaan terbelakang, kejahatan mas kawin juga menjalar di kalangan keluarga terpelajar. Sudah lama terjadi pertarungan melawan mas kawin, tetapi kejahatan tumbuh subur di masyarakat kita.

Situs-situs perkawinan juga telah mulai melakukan kampanye untuk membuat orang sadar tentang kebenaran yang mengerikan dan kejahatan mas kawin. Melalui forum di situs web Pernikahan, orang-orang sekarang dapat melihat data yang mengguncang siapa pun hingga ke intinya. Menggunakan teknologi untuk membuat orang sadar akan kejahatan mas kawin dapat menciptakan perubahan dalam skenario setidaknya dalam keluarga yang memiliki putra dan putri dalam usia menikah CreativEvent. Meskipun masalah masih ada di daerah pedesaan, tetapi seiring waktu dan pendidikan, semakin banyak orang dan pencari jodoh profesional yang mengambil inisiatif untuk mengakhiri kejahatan ini untuk selamanya.

Itu tergantung pada keluarga yang perlu memahami bahwa mahar menghilangkan esensi dari institusi perkawinan. Perkawinan seharusnya tentang dua orang yang berkomitmen pada ikatan dan persahabatan. Situs perkawinan membuat platform interaktif digital dengan mengungkapkan fakta dan data dengan harapan akan adanya perubahan.

Masalah sosial perkawinan dalam skenario hari ini sedang meningkat. Meskipun mendengar tentang mereka telah menjadi sangat umum, hal itu berdampak negatif terhadap lingkungan secara keseluruhan dan cara orang memandang ikatan pernikahan. Hampir 50% pasangan selalu terburu-buru untuk memperbaiki keadaan dan berusaha untuk hidup harmonis dengan apa yang disebut belahan jiwa. Banyak situs perkawinan telah menunjukkan janji besar di bidang menghasilkan kesadaran dan juga membantu dalam masalah hukum untuk bekerja menuju kemajuan masyarakat. Para korban pelecehan perkawinan karena mas kawin sekarang berbicara, berbagi cerita mereka dan situs web pernikahan membantu cerita ini untuk didengar di antara calon pemuda perkawinan dengan perhatian pada kesejahteraan mereka dan evolusi masyarakat.

Meski, ada tanggapan positif ketika datang ke gangguan virtual dalam kasus ini, namun kejahatan mas kawin masih berlaku. Itu telah merusak akar fondasi tempat perkawinan dalam pekerjaan. Kita perlu waspada, dan sadar diri dengan gagasan "apa yang bisa kita lakukan?". Dengan inisiatif kecil di antara teman dan keluarga kita, kita dapat melakukan bagian kita dalam pertempuran melawan mas kawin.

Mempertaruhkan institusi perkawinan dengan sejumlah uang dan hal-hal materialistis adalah memalukan. Perkawinan adalah institusi tertua dan paling sakral bagi manusia. Mengesampingkan institusi pernikahan; konsep mas kawin memiliki konsekuensi di luar perkawinan juga. Orang tua menganggap anak laki-laki lebih diinginkan daripada anak perempuan karena mas kawin itu sendiri. Meskipun undang-undang telah membuatnya ilegal memberi situasi secercah harapan, menggoda banyak orang untuk berpikir bahwa praktik mas kawin memudar, tetapi kenyataannya tidak seperti itu.